Dewi Persik Menangis saat Bertemu Orang yang Menghinanya
yangjiucai - Dewi Persik dan Aldi Taher mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu, 5 November 2022 untuk melakukan pemeriksaan tambahan terkait laporan host Pagi-Pagi Ambyar itu.
Dalam keterangan pada wartawan, Sandy Arifin selaku kuasa hukum Dewi Persik mengungkapkan, penyidik menyarankan mediasi antara pemilik goyang gergaji dengan terlapor yang diduga adalah penggemar Lesti Kejora dan Rizky Billar.
"Proses mediasi saat ini sudah berjalan. Mbak Dewi sudah dipertemukan dengan terlapor. Tapi karena kebetulan beliau ada kegiatan lain jadi untuk sementara ditahan dulu," kata Sandy Arifin.
Setelah mediasi, Dewi Persik menyerahkan keputusan pada sang ibunda. Dalam kesempatan ini Depe, sapaan Dewi Persik, memberi nasihat pada sang mantan suami, Aldi Taher.
"Pembelajaran buat Mas Aldi juga jangan sedikit-sedikit nyolek orang, mau posting nyolek orang. Jadi, Mas Aldi juga mau berjanji gak akan pernah colek-colek siapa-siapa lagi," tuturnya.
Ia mengingatkan Aldi bahwa ada UU ITE. Sandy bertanya pada terlapor soal alasan menyebarkan fitnah dan mencemarkan nama baik. Tak lupa, ia bertanya soal kebenaran terlapor benar-benar penggemar fanatik dari seorang artis.
Namun, terlapor menjawab ingin sekali bertemu dengan Depe. Dugaan Sandy, terlapor mengidolakan Depe. Pelantun "Indah Pada Waktunya" ini sudah memaafkan terlapor.
Untuk keputusan damai atau berlanjut, Depe menunggu kedatangan ibunda nya dari Jember, Jawa Timur.
"Yang disampaikan itu dia cuma asal sekadar ngomong aja. 'Itu kan lagi ramai, jadi cuma ikut-ikutan ngomong aja yang kebetulan memang aku sangat mengidolakan kamu dan ingin sekali ketemu sama kamu'," ucap Depe.
Ia menceritakan, terlapor sempat kabur mengendarai motor saat ada polisi. Lantaran panik, terlapor menabrak hingga menyebabkan kakinya bengkak. Karenanya, Depe pun menangis lantaran tak tega.
Terlapor juga ingin minta maaf pada ibunda Depe.
"Bapaknya kamu kan sudah meninggal, saya cuma pengin ketemu sama umi. Saya mau minta maaf," kata Depe menirukan ucapan terlapor.
Depe mengaku, ia menangis lantaran iba. Ia sebenarnya tak tega. Tapi, keputusan melanjutkan kasus atau mengakhiri secara damai diserahkan pada sang ibunda.
Pihak berwajib sempat melakukan video call dengan Depe untuk menyampaikan bahwa terlapor sudah ditangkap.
"Keluarga yang meminta melaporkan. Makanya aku bertindak tegas bahwa ini pelajaran sebenarnya untuk mengambil seseorang karena melakukan hal yang sifatnya menyalahi aturan seperti UU ITE," katanya.